Jumat, 03 Oktober 2014

CASING DAN POWER SUPLY

Pengertian Casing dan Power Suply

Jumat, 3 Oktober 2014

Casing & Power Supply

Casing
Casing dan power supply disebut juga unit sistem. Casing adalah sebuah kotak yang mewadahi chip prosesor (CPU), chip memori, dan motherboard serta dilengkapi dengan power supply. Kadang-kadang casing juga berisi alat penyimpan sekunder. Casing terdapat pada komputer model desktop atau tower. Casing berisi power supply dan kipas untuk mencegah panah berlebih.
Power Supply
Arus listrik yang diperoleh dari stop kontak rumah adalah arus bolak-balik (AC, alternating current), sedangkan listrik yang dibutuhkan mikrokomputer adalah arus searah (DC, direct current) untuk itu dibutuhkan power supply. Power supply digunakan  sebagai alat untuk mengubah arus AC ke DC agar komputer bisa bekerja. Jadi, sebenarnya switch on/off yang ada di komputer dipakai untuk menghidupkan atau mematikan arus listrik di power supply. Oleh karena arus listrik dapat menimbulkan panas, maka dibutuhkan kipas yang terpasang di komputer yang berguna untuk menjaga power supply dan komponen-komponen komputer lain agar tidak terlalu panas.   Arus listrik dari stop kontak AC biasanya tidak stabil. Misalnya, tiba-tiba arus listrik naik sehingga sirkuit DC komputer dapat terbakar. Oleh karena itu, lebih baik komputer dihubungkan terlebih dahulu ke alat proteksi daripada mencolokkan langsung ke stop kontak. Terdapat tiga macam alat proteksi yaitu sekring, pengatur tegangan, dan UPS.
  • Sekring, adalah alat yang berguna untuk melindungi komputer dari kerusakan oleh tegangan yang terlalu tinggi. Komputer dihubungkan dengan sekring, dan sekring inilah yang dicolokkan ke stop kontak listrik di dinding.
  • Pengatur Tegangan atau biasa disebut dengan stabilizer, adalah alat pelindung komputer dari kekurangan daya. Keadaan ini biasa terjadi ketika banyak alat berdaya listrik besar dihidupkan bersama-sama sehingga lampu rumah pun agak meredup. Bisa juga terjadi pada hari-hari yang cukup panas ketika PLN harus menurunkan daya karena terlalu banyak AC (air conditioner) yang dihidupkan secara bersamaan.
  • UPS atau uninterruptible power supply adalah alat berdaya baterai yang mampu menyediakan arus listrik bagi komputer saat listrik mati. UPS bisa mencukupi listrik selama 5-30 menit atau lebih. Komputer tetap akan bisa hidup meskipun listrik mati mendadak.
Kapasitas power supply dinyatakan dalam satuan joule, yuitu nama seorang fisikawan Inggris pada abad ke-19. Semakin tinggi angkanya, semakin bagus pula proteksi dari power supply. (Seratus joule dapat menyimpan listrik 100 watt dalam satu detik).

 TIPS MEMILIH CASING

Ada banyak pilihan casing di pasaran sekarang ini. Pilihan itu dibedakan mulai dari harga, bentuk, warna beberapa fitur yang membuat kita sulit untuk memilih yang mana. Namun tenang saja, kami memiliki tips untuk memilih casing, yakni berdasarkan hal-hal berikut ini:
  1. Ukuran casing yang sesuai
Sesuaikan ukuran casing dengan ukuran komponen yang anda miliki. Anda harus membeli casing komputer dengan ukuran yang tepat, tidak terlalu kecil. Jika casing terlalu kecil maka komponen di dalamnya bisa berjubel dan mudah kepanasan karena sirkulasi udara yang tidak lancar.
  1. Merek power supply dan casing
Pastikan power supply dan casing diproduksi oleh perusahaan yang sama. Biasanya casing dan power supply ini adalah satu paket. Namun pada beberapa jenis casing high-end power supply dan casing dijual terpisah. Oleh karena itu pastikan casing dan power supply-nya berasal dari satu merek yang sama. Hal ini dimaksudkan supaya fitur pada power supply bisa diakomodasi oleh casing dan begitu juga sebaliknya.
  1. Perhatikan bahan casing
Pastikan casing memiliki bahan yang baik. Jangan memilih casing yang dibuat dengan bahan yang buruk, yakni bahan yang masih bisa mengalirkan arus listrik sehingga orang dapat kestrum jika menyentuhnya. Bisa dikatakan bahwa casing tersebut tidak memiliki sistem grounding electric yang bagus. Hal ini berpengaruh terhadap komponen komputer anda di masa depan.
  1. Sistem ventilasi udara harus baik
Pastikan anda memilih casing yang memiliki sistem pertukaran udara yang baik. Saat komputer digunakan maka akan menghasilkan panas. Sirkulasi panas yang baik menjamin suhu komputer tidak naik drastis dan komponen komputer akan awet dan komputer anda tidak hang karena kepanasan.
  1. Periksa lagi sebelum barang anda terima
Ada baiknya anda memeriksa kembali casing komputer sebelum anda bawa pulang. Jangan sampai terjadi perbedaan dalam hal jenis, bentuk, warna atau ukuran antara casing yang anda bayar dan yang anda bawa pulang. Sebab umumnya casing terbungkus dalam kardus yang tertutup rapat. Hanya dengan melihat model di kardus jangan langsung percaya. Ada baiknya kita cek lagi kelengkapan dengan membuka kardusnya. Karena umumnya toko komputer tidak menerima pengembalian setelah barang dibawa pulang.

Tambahan: trik supaya tidak kesetrum casing

Banyak dari pengguna komputer yang mengeluh kesetrum saat menyentuh casing komputer. Padahal menurut teori, power supply sudah menurunkan tegangan listrik pada casing dari 220 V menjadi 5 V dan 12 V. Jika hal ini terjadi, maka ada yang tidak beres dengan grounding electric pada casing tersebut atau memang grounding electric rumah anda yang bermasalah. Oleh karena itu ada trik untuk memastikan casing anda tidak “nyetrum” lagi. Ikuti langkah ini:
  1. Siapkan paku sepanjang 3 cm dan kabel sepanjang satu meter. Jika ada, gunakan kabel yang memiliki inti tunggal, bukan kabel serabut. Kupas kedua ujung kabel sekitar 3 cm.
  2. Matikan komputer anda dan cabut steker dari colokan listrik di rumah anda.
  3. Kendurkan salah satu baut yang memiliki fungsi untuk menahan power supply. Letaknya ada di belakang dekat kipas, umumnya di bagian atas.
  4. Lilitkan salah satu sisi kabel ke badan baut yang anda kendurkan tadi lalu pasang kembali baut tersebut dengan benar.
  5. Lilitkan ujung kabel satunya pada paku lalu tancapkan pada dinding atau lantai rumah anda dengan palu.
Demikian trik supaya casing anda tidak “nyetrum” saat dipegang. Namun jika yang terasa hanya sedikit geli di tangan ketika dipegang, maka itu adalah wajar. Caranya adalah pegang dengan benar, sentuh dengan ketat jangan ada jarak maka tidak akan terasa geli lagi. (iwan)

MOTHERBOARD

Pengertian dan Fungsi Bagian Bagian Motherboard

Jum'at, 3 Oktober 2014

Motherboard , mungkin untuk sebagian orang yang belajar tentang komputer pasti sudah tahu dan apal bagian-bagiannya serta fungsinya. namun untuk membantu yang masih baru belajar berikut penjelasan singkat tentang pengertian motherboard serta funsgi dan bagian-bagian penting pada motherboard

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Berbeda dengan sekarang dulu komponen-komponen komputer seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel.

Karena tampilan yang tidak tertata dan sulit untuk menghubungkan satu komponen PC dengan komponen lainnya, para pengembang produk komputer membuat satu tempat khusus untuk menampung berbagai periferal komputer. Terciptalah suatu papan lebar yang berisi beragam slot sebagai tempat menghubungkan komponen-komponen PC, yang kemudian dinamai motherboard.

Pengertian dari motherboard sendiri yaitu papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Pengertian lain dari motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

 Dalam sistem komputer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam motherboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah sistem komputer yang utuh. Sementara fungsi motherboard pada umumnya adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.



Komponen – komponen motherboard :
  1. Soket CPU atau Processor Socket, digunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low Insertion Force, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.
Gambar 2.1. Soket CPU
  1. North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hub. North bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
Gambar 2.2. North bridge
  1. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboard. South Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.
Gambar 2.3 South bridge
  1. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM.
Gambar 2.4 Slot RAM
  1. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.




Gambar 2.5 Slot AGP
  1. Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.
Gambar 2.6 Slot PCI
  1. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer
Gambar 2.7 Baterai CMOS
  1. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .
Gambar 2.8 Promary and Secondary IDE
  1. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA.

Gambar 2.9  konektor SATA
  1. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .
Pengertian dan Fungsi Motherboard – Hardware atau yang akrab didengar dalam bahasa lokal sebagai perangkat keras komputer adalah bagian dari perangkat komputer yang memiliki sifat konkret atau nyata bentuknya dan dipergunakan untuk dibentuk menjadi sebuah modul disertai penamaan perangkat sesuai fungsinya masing-masing. Dari sekian banyaknya komponen perangkat keras komputer, yang paling utama dan vital adalah motherboard.

Gambar Motherboard
Gambar Motherboard

Sudahkah Anda mengetahui masing-masing pengertian dan fungsi motherboard? Atau masih belum jelas dengan penjelasan yang pernah Anda dapatkan? Di sini akan diterangkan lebih lanjut mengenai hal itu dengan rincian bahwa beberapa penjelasan nantinya akan dikemas ke dalam wadah artikel yang memadai dan mudah dipahami. Sehingga tujuan Anda untuk belajar komputer dasar, dengan menambah wawasan mengenai pengertian motherboard dan fungsinya akan menemui titik pencapaian maksimal.

Tidak usah berlama waktu, langsung saja kita simak beberapa hal penting terkait pengertian dan fungsi motherboard berikut ini.

Pengertian Motherboard

Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA).

Fungsi Motherboard

Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.

Jika pembaca ingin merakit komputer sendiri, maka hendaknya meneliti terlebih dahulu sebelum membeli perangkat motherboard. Artinya, di sini Anda haruslah memperhatikan beberapa hal terkait pembelian perangkat keras motherboard, antara lain: jenis soket prosesor, frekuensi BUS, jumlah soket SATA dan PCI, jumlah soket RAM, serta yang terpenting adalah reputasi dan keandalan sebuah merek daripada perangkat keras motherboard yang akan dibeli.

Di Indonesia sendiri, telah tersebar luas cabang dari produsen kenamaan yang memproduksi motherboard. Persaingan ketat pun ditunjukkan para produsen guna menjadi leader dalam pasar perangkat keras motherboard. Seperti misalnya, merek produk yang kini tengah memiliki reputasi dan keandalan yang bagus antara lain: Gigabyte, Asus, Albatron, Aopen, Abit, ECS, Biostar, dan Jetway. Harga banderolan masing-masing merek pun memiliki varian yang cukup variatif. Begitu pula untuk sektor spesifikasinya.

sumber: 

Selasa, 30 September 2014

Media Penyimpanan



 MEDIA PENYIMPANAN
Selasa, 30 September 2014


AKSELERASI teknologi yang makin pesat, membawa banyak sekali perubahan pada wajah dunia dan peradaban manusia. Khususnya pada bidang komputerisasi dan layanan media penyimpanan (data storage), tercipta berbagai macam perangkat baru yang canggih.

Sekarang ini orang masih menganggap media penyimpanan data menggunakan Hardisk Disk Drive (data storage) berkapasitas 500 GB masih terlalu kecil untuk memuat data-data mereka. Namun bayangkan jika teknologi ini dibawa pergi menuju masa lalu (sekira tahun 1981) ketika orang hanya baru mengenal media bernama diskette berkapasitas 360 KB.

Selain itu, perkembangan media penyimpanan data juga meningkat sangat pesat. Orang mungkin tidak menyangka bahwa awan sekarang dapat digunakan untuk menyimpan data  (Cloud Storage) atau berbasis internet.  Jadi sekarang ini, manusia benar-benar mampu memanfaatkan langit dan bumi untuk  kepentingannya. Berikut ini akan diulas sejarah media penyimpanan data dari beberapa tahun silam.

Tahun 1956, IBM perusahaan perangkat keras asal Amerika merilis mesin bernama IBM 305 RAMAC. RAMAC adalah computer komersial pertama yang tersusun dari 50 keping disc berukuran 24 inci. Hal ini yang menjadikan RAMAC  memiliki bobot hampir 1 ton. Random Access Method of Accounting and Control adalah singkatan dari RAMAC

Komputer ini dirancang untuk kebutuhan akutansi bisnis. RAMAC memiliki kapasitas memori sebesar 3,75 MB dan pertama kali digunakan oleh industri otomotif di Amerika yakni Chrysler dan Mopar.

Waktu berlalu, pada 1976 ditemukanlah Floppy Disk yang berkapasitas 360 KB. Dari sisi muatan memang jauh lebih kecil, namun dari sisi materi, media ini sungguh suatu kemajuan. Floppy disk hanya berukuran 8 inci dengan hanya mode read only. Media ini juga mengalami banyak perkembangan baik dari ukuran (3 inci) maupun kapasitasnya (sekira 250 MB).

Masuk pada 1980 Seagate mengembangkan media penyimpanan bernama Seagate ST-506.  Hardisk ini memiliki kecepatan putaran hingga 7200rpm yang berada diatas kecepatan putaran standar hardisk saat ini yaitu sekitar 5400rpm. Ukurannya sendiri sebesar 5,25 inci dan memiliki kapasitas memori 5 MB.

Kemudian produsen hard disk international Western Digital, memperkenalkan Western Digital Caviar pada 1990. Perangkat ini memiliki memori sebesar 40 MB. Hard disk ini dklaim sebagai media penyimpanan terbaik pada saat itu. Desainnya yang rapih dan bersih, juga didukung dengan aksesnya yang cepat di zamanya.

Perusahaan hard disk mulai tergerak untuk menciptakan Media penyimpanan dengan kapasitas (GB) Giga Byte pada awal 90an. Seagate Barracuda pada 1992, menjadi salah satu perangkat yang memiliki kapasitas besar, yakni sekira 2,1 GB.

Setelah itu, barulah ditemukan piringan bulat bening bernama CD-ROM. Benda ini mulai mewarnai pasaran data storage pada 1994. Piringan ini memiliki kapasitas     650-700 MB.

Dahulu cakram optik ini hanya dapat dibaca saja (read-only) tetapi sekarang ini, CD ROM makin berkembang sehingga dapat ditulis berulang kali (Re-Write/RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Tidak mau ketinggalan,
Sony
melakukan inovasi besar-besaran pada 1999 dengan menciptakan Secure Digital Card (SD Card). Media itu berkapasitas  2 GB dan masih berukuran agak besar dibanding microSD.

Memasuki 2006 Seagate Barracuda bertransformasi dengan kapasitas lebih besar yakni, 750 GB. Selain itu Sandisk juga ikut memperkenalkan SDHC memory card berkapasitas 32 GB class 4 pada tahun yang sama.

Media penyimpanan semakin kecil tapi kapasitasnya semakin besar, itulah yang terjadi pada abad modern. Sony kembali memperkenalkan Sony XC Memory Stick yang berkapasitas 2TB (terabyte) atau sekira 2000 GB. Ukuranya sangat kecil dan memiliki kecepatan transfer yang mumpuni untuk memindahkan data.

Barulah, pada 2013 Dell memanfaatkan teknologi penyimpanan awan atau Cloud Storage pada flashdisk bernama Dell Ophelia. Alat ini berbentuk seperti flashdisk dan memiliki kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas. Bahkan bentuk dan modelnya pun beragam. Dan kini benda tersebut tengah diganderungi.

Bukan hanya itu, beberapa perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft juga menyediakan media penyimpanan berbasis Cloud terbatas secara gratis lewat aplikasi Google Drive, Sky Drive, dan DropBox.
(amr).

Senin, 29 September 2014

Processor

PROCESSOR
Senin, 29 September 2014

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


Processor Cepat Panas

heatsinkProcessor yang cepat panas kemungkinan besar disebabkan oleh kurang maksimalnya kinerja HSF (Heat Sink Fan) yang menempel pada processor. Misalnya, proses pendinginan yang dilakukan oleh HSF tersebut tidak mampu mengimbangi panas yang dikeluarkan oleh processor. Dengan demikian, panas yang dikeluarkan oleh Processor tidak terbendung lagi. Hal ini ini yang menyebabkan processor cepat panas dan dapat mempengaruhi pada kecepatan processor atau dapat menyebabkan komputer tidak bekerja dengan baik, atau sering disebut dengan istilah hang.
Untuk mengatasinya, coba periksa apakah kipas atau fan thermal-pastebekerja dengan baik. Apabila ternyata fan Anda tidak berputar secara normal, berarti yang perlu Anda lakukan adalah mengganti fan lama dengan yang baru. Namun jika putaran kipas masih bagus, anda dapat mengoleskan thermal paste secukupnya pada punggung processor (thermal paste dapat dibeli di toko-toko komputer). Hal ini bertujuan untuk membantu kontak antara processor dengan heatsink. Dengan demikian, suhu pada processor akan lebih terjaga.


Jenis dan ciri- ciri kerusakan yang muncul pada bagian komputer antara lain :
  • Ø Processor
Jenis-jenis kerusakan yang muncul antara lain :
  1. Processor mati
  2. Pin pada processor patah
  3. Processor  terbakar
Cirri-ciri kerusakan yang muncul antara lain :
  1. Kaki pada processor terlihat patah
  2. Computer menyala tetapi tidak terjadi process apapun
  3. Processor mengeluarkan asap atau bau terbakar.
sumber:


http://fhaichcomaleciemoutcomunity.wordpress.com/2013/04/06/jenis-dan-ciri-ciri-kerusakan-yang-muncul-pada-bagian-bagian-komputer/